Sabtu, 29 Oktober 2011

GUa Pindol Bejiharjo

GUNUNGKIDUL tak hanya memiliki pantai-pantai elok dan gua-gua indah di kawasan karst di selatan kabupaten ini. Di dataran tengah, tepatnya di Dusun Gelaran, Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo, ada objek wisata alam tak kalah eksotisnya.

                           Gua Pindul namanya. Panjang gua yang merupakan alur sungai bawah tanah ini sekitar 300 meter, lebar 5 meter, dan tinggi dari muka air ke langit-langit gua sekitar 4 meter. Kedalaman air sungainya bervariasi antara 4-7 meter.
                                       Koordinator Pemandu Wisata Goa Pindul Subagiyo (53) mengatakan, gua ini konon memiliki kaitan dengan sejarah kerajaan Mataram Kuno. Gua ini baru diresmikan sebagai objek wisata alam oleh almarhum Sumpeno Putro, Bupati Gunungkidul pada 4 Oktober 2010.
Letaknya mudah dijangkau. Hanya sekitar 10 kilometer arah timur laut Woonosari, ibukota Gunungkidul. Gua ini semula hanya dikenal sebagai objek wisata dan memancing oleh warga setempat, dan sebagian kecil warga luar desa.
                                      Zaman dulu di mulut gua sering digunakan berenang anak-anak kecil, dan warga di sini mencari kelelawar di dalam menggunakan batang pohon pisang dan obor,” ujar Subagiyo mengawali ceritanya.
Pengelola objek wisata ini telah menyiapkan perangkat renang dan selam yang lumayan memadai, termasuk lampur penerang portabel jika pengunjung ingin merasakan sensasi di dalam lorong gua.                                   Wartawan Tribun mencoba mencicipi langsung suasana wisata petualangan alam ini.
Pengelola menyiapkan pelampung dari ban bekas, sepatu karet, helm berikut lampu sorotnya. “Ini buatan kita sendiri, dan standarisasinya sudah teruji,” kata Suratmin (39), Ketua RT Dusun Gelaran yang juga jadi pemandu.
                                          Enam pemandu yang dipimpin Subagiyo langsung menuju mulut goa Pindul, yang airnya jernih dan berwarna kehijauan, karena pantulan dari pepohonan yang ada di tebing-tebing di sekitarnya.
                                         Sebelum masuk gua, Suratmin terlebih dahulu memimpin doa. “Kita berdoa agar semuanya diberikan keselamatan, dan bersyukur atas karunia Tuhan ini,” katanya serasa mengajak semua yang ada di lokasi itu diam berdoa.
Air yang mengalir tenang membawa ban yang ditumpangi berjalan perlahan masuk ke arah mulut gua. Ornamen-ornamen layaknya lukisan yang sulit diterjemahkan, tergores di dinding-dinding lorong yang dibentuk oleh alam itu.
Semakin ke dalam, stalagtit dan stalagnit unik berbagai ukuran menyambut kedatangan pengunjung.  Warna hijau, kuning, dan abu-abu, menghias di dinding-dinding dalam gua saat terkena sinar lampu senter.
                                            “Yang itu mirip tulang kaki, dan yang itu seperti mangkok,” teriak Suratmin sambil mengarahkan telunjuknya ke beberapa stalagnit dan stalagtit yang membuat kagum dirinya, walaupun ia sebagai pemandu.
                                             Kelelawar banyak bergelantungan dan beterbangan di dalam lorong gua, entah binatang malam itu merasa terganggu atau menyambut kedatangan pengunjung.
Mendekati pintu keluar, pandangan menakjubkan akan menghadang perjalanan. Langit gua setinggi sekitar sepuluh meter, terdapat lubang sekitar tiga meter kali satu meter, yang membuat sinar matahari terlihat seperti sorot lampu senter.
                            Sebagai pemandu senior, Subagiyo memahami setiap jengkal gua Pindul. “Dulunya tidak berlubang. Gempa beberapa tahun lalu membuat langit-langit gua runtuh,” ungkapnya.
Tidak terasa perjalanan akan berakhir. Pintu keluar gua sudah terlihat. Stalagnit mirip jantung yang masih meneteskan air, menutup perjalanan itu.
“                        Setelah penyusuran gua Pindul selesai, pengunjung akan mendapat bonus hidangan bakso dan teh rosela yang mempunyai cita rasa khas,” kata Suratmin.
Retribusi wisata alam Goa Pindul tersebut hanya sebesar Rp 30.000, sudah termasuk pemandu, ban atau pelampung, sepatu karet, bakso dan teh rosela. Cukup murah kan! Silakan nikmati senasi gua Pindul jika tak percaya! (*)

Jumat, 28 Oktober 2011

PANTAI PARANGTRITIS

          
          Pantai parangtritis merupakan objek wisata dengan pemandangan berupa hamparan I pasir pantai ,gumuk pasir,pegunungan kapur dan wisata spiritual. Pantai yang berjarak 29km dari yogayakarta ini mempunyai luas 1.187,20 ha.
Add caption
Objek wisata yang dapat dinikmati meliputi pantai Parangendog, Pantai parangkusumo dan ,Pantai Depok. Pantai parangendog yang merupakan wilayah paling timur parangtritis tergelar pemandangan pantai disertai gulungan ombak yang menggelegar menghantam tebing batu karang . Parorama matahari tenggelam dapat dinikmati dari sini disertai udara segar embusan angin dari samudra Indonesia.
           Di Pantai Parangkusumo, wisatawan bisa melakukan wisata spiritual dengan tirakat di Cepuri Parangkusumo, tempat Panembahan Senopati bertemu dengan Kanjeng Ratu Kidul,penguasa laut selatan. Bagi yang ingin wisata Zhiarah bisa pula mengunjungi makam Syekh Maulana Magribi dan Syekh Bela Belu yang merupakan tokoh penyebar islam di Jawa. Makkam Ki Ageng Selohening,tokoh penyebar agama Buddha , dan Dipokusumo, anak Ke-3 Prabu Brawijaya IV dari Majapahit juga terletak di sini. 
           Objek wisata pemandian air panas dalam kolam renang air tawar bisa dijumpai dikawasan parangtritis.Setiap wisatawan tidak dianjurkan, bahkan dilarang, mandi di air karena ombak terlalu besar, sangat berbahaya. Wisatawan juga diimbau untuk tidak megenakan pakaian hijau gadung, karena warna tersebut merupakan keggemaran Kanjeng Ratu Kidul.

Jumat, 21 Oktober 2011

PASAR ARGOSARI GUNUNGKIDUL

A. Selayang Pandang

Pasar Argosari Wonosari merupakan pasar tradisional terbesar di Kabupaten Gunungkidul. Pasar yang berada tepat di jantung Kota Wonosari ini memiliki luas sekitar 16.578 m2 yang terdiri dari 265 kios, 72 los, 2 kantor kemantren (pengelola) dan satu kantor keamanan (satpam). Di pasar ini, tercatat sekitar 1.195 pedagang yang menjual berbagai jenis kebutuhan hidup manusia, mulai dari pangan, sandang hingga perabotan rumah tangga.
Menurut sejarahnya, pasar tradisional yang dibangun sekitar tahun 1966 ini dinamakan Pasar Argosari karena lokasinya berada di atas perbukitan. Kata Argosari berasal dari dua kata yaitu argo yang berarti bukit dan sari yang berarti indah. Jadi, pasar Argosari dapat diartikan sebagai pasar yang berada di atas bukit yang indah.
Pada awalnya, bangunan pasar ini sama seperti bangunan pasar tradisional lainnya yang terdapat di Kabupaten Gunungkidul, yaitu konstruksi bangunannya terbuat dari kayu. Pada tahun 2005, pemerintah setempat merenovasi bangunan pasar ini menjadi bangunan yang berkonstruksi beton. Namun, baru satu tahun beroperasi setelah direnovasi, aktivitas jual-beli di pasar ini lumpuh total karena hampir seluruh bangunan pasar mengalami kerusakan berat akibat gempa bumi sebesar 5,9 SR yang melanda wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada tahun 2006, termasuk Kabupaten Gunungkidul. Pasar tradisional masyarakat Kota Wonosari ini baru dapat difungsikan kembali pada tahun 2007 setelah mengalami perbaikan.
Bangunan Pasar Argosari ini terdiri dari dua lantai. Lantai pertama pada sisi kanan atau sisi timur bangunan ditempati oleh pedagang pakaian, sedangkan pada sisi kiri (sebelah barat) ditempati oleh pedagang sembako, buahan-buahan, dan penjual nasi (warung makan). Pada bagian depan lantai pertama ini didominasi oleh penjual alat-alat elektronik dan penjual emas, serta tempat parkir. Sementara pada lantai dua, baik pada sisi kiri maupun sisi kanan dinominasi oleh penjual sayur-sayuran dan hasil bumi lainnya (seperti kelapa, pisang, ketela), sedangkan bagian belakang bangunan ditempati oleh pedagang ikan, ayam, dan daging.

B. Keistimewaan

Salah satu daya tarik Pasar Argosari Wonosari adalah letaknya yang cukup strategis, yaitu berada tepat di jantung Kota Wonosari. Dari segi fisik, bangunan pasar ini tampak lebih mewah dan lebih luas dibandingkan pasar tradisional lainnya di Gunungkidul sehingga pengunjung dapat lebih nyaman dan leluasa berbelanja. Untuk menambah kenyamanan pengunjung berbelanja, pasar ini dijaga oleh sejumlah satpam yang berjaga selama 24 jam secara bergantian. Selain itu, pengelola pasar juga menerapkan peraturan yang melarang pengamen beroperasi di pasar ini demi kenyamanan para penjual maupun pembeli dalam bertansaksi.
Berbeda dari pasar-pasar tradisional lain di Gunungkidul yang hanya buka pada hari-hari pasaran menurut kalender Jawa (Legi, Pon, Wage, Pahing, Kliwon), Pasar Argosari Wonosari ini buka setiap hari selama 24 jam. Hanya saja, pedagang yang beroperasi pada malam hari ini khusus pedagang makanan, sembako, dan rempah-rempah yang berada di lantai dua. Sementara itu, pedagang pakaian dan kios-kios yang berada di lantai satu hanya buka dari pukul 06.00 hingga pukul 17.00 sore.
Bagi Anda yang ingin berjajan makanan pada malam hari, Anda dapat menemui sejumlah pedagang makanan seperti pedagang bakmi jawa, bakso, pecel lele, dan tongseng yang buka di depan Pasar Argosari Wonosari. Jika Anda ingin menikmati makanan khas Gunungkidul yang masih hangat seperti tiwul dan gatot, datanglah ke pasar ini sekitar pukul 05.00 pagi karena para penjual makanan tradisional ini sudah siap melayani para pembeli.
Keistimewaan lain yang disajikan pasar ini adalah Anda dapat berbelanja beragam jenis ikan, baik ikan laut maupun ikan air tawar yang masih segar. Ikan-ikan yang dijual di pasar ini pada umumnya dipasok dari pantai Baron, Ngrenehan, dan Sadeng. Harganya pun cukup terjangkau.

C. Lokasi

Pasar Argosari Wonosari berlokasi di Jl. Brigjen Katamso, Kota Wonosari, Kabupaten Gunungkidul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia.

NAMA -nama Universitas indonesia

Universitas di Jogja / Yogyakarta, Universitas adalah perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan akademi dan/atau vokasi dalam sejumlah ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni dan jika memenuhi syarat dapat menyelenggarakan pendidikan profesi. Dapatkan referensi daftar universitas di Jogja / Yogyakarta hanya di KatalogKota.COM. Universitas Teknologi Yogyakarta UTY utyUniversitas Teknologi Yogyakarta UTY merupakan gabungan dari tiga kekuatan Perguruan Tinggi ternama di Yogyakarta, STIE Yogyakarta, ABA Yogyakarta,dan STMIK Dharma Bangsa, yang telah lama berkiprah di dalam dunia pendidikan dan telah terbukti berhasil mencetak sumber-sumber daya manusia yang handal, berkualitas dan mampu menjawab tantangan jaman yang selalu berkembang. Selanjutnya... Universitas Proklamasi 45 - UP45 Yogyakarta unprokUniversitas Proklamasi 45 - UP45 Yogyakarta didirikan oleh Yayasan Proklamasi 45 Yogyakarta pada tanggal 17 Agustus 1964. Pada awal berdirinya, Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta memiliki 4 (empat) fakultas, yaitu : Fakultas Teknik, dengan jurusan Teknik Mesin, Teknik Elektro, Metalurgi dan Fisika Teknik. Fakultas Hukum, dengan jurusan Tata Negara, Perdata dan Pidana. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dengan jurusan Administrasi Negara.Fakultas Ekonomi, dengan jurusan Manajemen. Selanjutnya... Universitas PGRI Yogyakarta pgriUniversitas PGRI Yogyakarta merupakan institusi dibawah yayasan YPLP UPY, yang merupakan yayasan yang menginduk PGRI secara nasional. Universitas terdiri atas unsur-unsur senat, pimpinan, dosen, tenaga administrasi, pustakawan, teknisi, unsur pelaksana akademik, unsur penunjang, unsur-unsur lain yang diperlukan. Selanjutnya... Universitas Ahmad Dahlan UAD Yogyakarta LOGOUADUniversitas Ahmad Dahlan UAD Yogyakarta adalah sebuah perguruan tinggi swasta di kota Jogja/Yogyakarta. Universitas Ahmad Dahlan mengembangkan bidang keahlian atau program studi-program studi dalam bidang teknologi (technologycal sciences) maupun bidang sosial dan humaniora (social sciences humaniore). Selanjutnya... Universitas Widya Mataram Yogyakarta uwmyUniversitas Widya Mataram Yogyakarta didirikan oleh Sri Sultan Hamengku Buwono IX dan KGPH.H.Mangkubumi (sekarang naik tahta sebagai Sri Sultan Hamengku Buwono X dan sebagai Gubernur Kepala Daerah Istemewa Yogyakarta) dengan Akte Notaris No. 153 tanggal 28 Mei 1982. Selanjutnya... Universitas Pembangunan Nasional Veteran UPN Yogyakarta upnUniversitas Pembangunan Nasional Veteran UPN Yogyakarta didirikan oleh Menteri Urusan Veteran dan Demobilisasi RI padatanggal 18 Oktober 1958, pada waktu itu bernama Akademi Pembangunan Nasional (APN) "Veteran" yang berkedudukan di Yogyakarta. Kegiatan perkuliahan ini mulai dilaksanankan pada tanggal15 Desember 1957, sehingga tanggal tersebut dijadikan sebagai Dies Natalis UPN "Veteran" Yogyakarta. Selanjutnya... Universitas Cokroaminoto Yogyakarta UCY cokroUniversitas Cokroaminoto Yogyakarta UCY memiliki basis pengajaran yang bersandarkan pada nilai-nilai Islami, namun bukan eksklusif diperuntukkan untuk mahasiswa Islam saja karena kenyataan terdapat mahasiswa/i dari berbagai agama juga mengikuti perkuliahan di sana. Karena menyandang nama Pahlawan Nasional HOS Cokroaminoto, maka nilai-nilai perjuangan Sarikat Islam juga menjadi inspirasi dalam kegiatan pengajaran. Selanjutnya... Universitas Islam Indonesia UII Yogyakarta uiiUniversitas Islam Indonesia UII Yogyakarta sebagai universitas swasta tertua di Indonesia, kemudian berkembang sangat pesat dengan lebih 22 fakultas cabang, tersebar diseluruh Indonesia (Surakarta, Madiun, Purwokerto, Gorontalo, Bangil, Cirebon dan Klaten) dengan pusatnya di Yogyakarta. Selanjutnya... Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa ustUniversitas Sarjanawiyata Tamansiswa UST pada awalnya didirikan oleh Ki Hadjar Dewantara (KHD)-- Bapak Pendidikan Nasional-- pada pada tanggal 3 Juli 1922. Tamansiswa sebagai Badan Perjuangan Kebudayaan dan Pembangunan Masyarakat menggunakan pendidikan dalam arti luas. Selanjutnya... Universitas Atma Jaya Yogyakarta UAJY atmaUniversitas Atma Jaya Yogyakarta UAJY adalah lembaga pendidikan tinggi swasta yang didirikan oleh kaum awam Katolik dan dikelola oleh Yayasan Slamet Rijadi - Yogyakarta, di bawah lindungan Santo Albertus Magnus. Universitas Atma Jaya Yogyakarta lahir pada tanggal 27 September 1965, dengan tujuan untuk ikut serta mencerdaskan kehidupan bangsa melalui pendidikan yang berdimensi serta berorientasi global. Selanjutnya... Universitas Sanata Dharma USD Yogyakarta sadarUniversitas Sanata Dharma USD Yogyakarta, awalnya adalah Perguruan Tinggi Pendidikan Guru (PTPG) Sanata Dharma. Empat tahun berjalan PTPG Sanata Dharma diubah menjadi FKIP Sanata Dharma. Pada peringatan Lustrum I (1961), Presiden RI (waktu itu) Bung Karno menjanjikan status FKIP Sanata Dharma akan disamakan dengan FKIP Negeri. Setahun kemudian janji itu direalisasikan. Selanjutnya... Universitas Negeri Yogyakarta UNY unyUniversitas Negeri Yogyakarta UNY merupakan salah satu universitas negeri di Indonesia. Sebelumnya Universitas Negeri Yogyakarta bernama Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Yogyakarta. UNY memiliki visi ingin menghasilkan insan yang bernurani, mandiri dan cendikia dan mempunyai komitmen tinggi untuk menghasilkan lulusan agar menjadi pendidik dan tenaga kependidikan yang mempunyai integritas kepribadian yang tinggi, moral yang baik serta peilaku yang terpuji. Selanjutnya... Universitas Janabadra Yogyakarta janabadraUniversitas Janabadra Yogyakarta tidak dapat dilepaskan dari perjuangan kemerdekaan Indonesia. Salah satu tujuan perjuangan kemerdekaan Indonesia adalah mencerdaskan kehidupan bangsa, sebagaimana tercantum dalam Pembukaan UUD 1945. Inilah yang melatarbelakangi beberapa tokoh pejuang saat itu mendirikan sebuah perguruan tinggi yang diharapkan mampu melahirkan sumber daya manusia Indonesia yang berpengetahuan tinggi dan berkarakter pejuang. Selanjutnya... Universitas Muhammadiyah Yogyakarta UMY umyUniversitas Muhammadiyah Yogyakarta UMY memiliki moto A leading and enlightening university digagas sebagai bentuk kesadaran UMY untuk tampil sebagai universitas unggulan dalam pengembangan ilmu dan teknologi yang berlandaskan pada nila-nilai Islam untuk kemaslahatan umat manusia. dengan motto inilah keluarga besar UMY terus bekerja keras dan berkarya dalam rangka memberi makna dan memberi kontribusi bagi masyarakat. Selanjutnya... Universitas Mercu Buana UMB Yogyakarta mercubuwanaUniversitas Mercu Buana UMB Yogyakarta merupakan pengembangan dari Akademi Wiraswasta Dewantara yang berdiri pada 1981. Ketika diresmikan menjadi UMB, tahun 1985, baru ada fakultas ( Fakultas Teknik, Fakultas Pertanian, dan Fakultas Ekonomi). Selanjutnya... Universitas Kristen Duta Wacana UKDW ukdwUniversitas Kristen Duta Wacana UKDW diberikan status oleh pemerintah melalui Badan Akreditasi Nasional. Status ini bukan hanya merupakan persyaratan administratif, tetapi benar-benar menunjukkan kualitas pengelolaan administrasi dan kualitas proses belajar mengajarnya. Selanjutnya... Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga iainsunankalijagaUniversitas Islam Negeri Sunan Kalijaga pada dasarnya adalah buah dari rentetan panjang perjuangan umat Islam di Indonesia untuk menyediakan sarana pendidikan yang mampu melahirkan intelektual muslim unggulan. Pada awalnya oleh para penggagasnya - khususnya para tokoh muslim yang tergabung dalam Masyumi- nama yang diberikan untuk lembaga pendidikan ini adalah STI (Sekolah Tinggi Islam). Selanjutnya... Hak Cipta © 2009 Varian Hermianto,- KatalogKota.COM.